Asset yang berada atau diperoleh di dalam usaha hulu migas adalah merupakan milik negara. Dalam rangka pengelolaan asset dimaksud Pemerintah mengeluarkan beberapa Peraturan terkait yang digunakan sebagai Pedoman untuk memberikan pengertian dan petunjuk pelaksanaan teknis serta administratif yang jelas bagi seluruh pengelola Aset dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Dan bertujuan supaya pengelolaan Aset terselenggara secara efektif, efisien dan transparan berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. KKKS sebagai salah stakeholder – pengelola asset, seyogyanya dalam proses pengelolaan asset ini wajib memiliki pemahaman yang baik, mulai dari tahap perencanaan, pengadaan,penggunaan, pengalihan, dan pelaporan asset.

Mengingat Industri Hulu Migas adalah high tech industry, komponen barand dan asset pendukung produksinya masih bergantung pada barang luar negeri. Dengan demikian aspek kepabenan dalam inportasi barang Migas menjadi penting.
Pedoman dan tatakelola kepabeanan di industri hulu migas mengacu pada peraturan dan prosedur yang mengatur kegiatan kepabeanan dalam sektor hulu migas. Hal ini meliputi impor, ekspor, dan pengangkutan barang-barang terkait migas. Tujuannya adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan, transparansi, dan efisiensi dalam proses perdagangan internasional. Dalam 3 hari pelatihan ini para peserta akan memperoleh pemahaman komprehensif terkait topik manajemen asset dan kepabeanan di Industri Hulu Migas.